![]() ![]() |
Agar sistem
informasi bekerja secara tepat, kita harus mengelola secara aktif,
menyesuaikan teknologi dengan situasi, dan menerima tanggung jawab baik
untuk sukses atau kegagalannya.
|
Tidak ada formula
tentang faktor-faktor organisasi yang harus dipegang dan diyakini. Kita
dapat memerinci faktor-faktor untuk mempertimbangkan rencana-rencana sistem.
Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut (Husein dan Wibowo, 2002):
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk mewujudkan
sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan dan bermanfaat, hal-hal yang
harus diperhatikan adalah :
|
No
|
HAL
|
URAIAN
|
1
|
Besarnya biaya
|
Berapa beban biaya keseluruhan dari
pendirian sampai pemakaian?
|
2
|
Pemeliharaan
|
Bagaimana cara melakukan pemeliharaan?
|
3
|
Manfaat
|
Berapa besar manfaatnya?
|
4
|
Tingkatan yang bisa
memakai
|
Apakah semua tingkatan manajemen bias
menggunakannya?
|
5
|
Penambahan
|
Apakah penambahan bisa dilakukan?
|
6
|
Kemajuan Teknologi
|
Apakah yang akan dipunyai bisa sesuai
dengan perkembangan teknologi?
|
Untuk dapat
memilih dan mempertimbangkan hal-hal diatas perlu beberapa dasar pokok yang
bisa dipakai sebagai patokan, antara lain yaitu pengembangan sistem.
Pengembangan sistem ini terdiri dari 5 tahapan (Sabarguna, 2003):
|
|
|
|
|
|
![]() |
Analisis sistem
adalah proses koleksi, pengaturan dan evaluasi fakta tentang informasi yang
dibutuhkan dan lingkungan tempat sistem akan dijalankan.
|
Dalam rangka
pengumpulan fakta tentang informasi dan lingkungan sistem, diantaranya
meliputi hal-hal:
|
|
|
|
|
Selanjutnya
dengan pengelompokan informasi dan data sesuai bidangnya, maka evaluasi pada
analisis sistem harus dapat memberi gambaran tentang:
|
No.
|
HAL
|
URAIAN
|
1
|
Beban kerja
|
Meliputi beban kerja bagian yang
dianalisa
|
2
|
Pemanfaatan laporan
|
Siapa saja yang memanfaat laporan dan
kapan dilakukan?
|
3
|
Pengumpulan data
masukan
|
Bagaimana pengumpulan data yang
diperlukan dalam rangka masukan bagi sistem
|
4
|
Analisa kode
|
Penentuan kode-kode tertentu agar jelas
dan tidak tertukar
|
5
|
File induk
|
Berapa besar file induk diperlukan dan
jenisnya
|
6
|
Prosedur dan aliran
informasi
|
Bagaimana prosedur dan aliran informasi
yang akan dijalankan
|
7
|
Penelaahan berapa
biaya
|
Berapa biaya diperlukan agar sistem
berjalan
|
![]() |
Rancangan sistem
ini meliputi kegiatan yang bertujuan untuk menggambarkan wujud sistem yang
akan dibuat, seperti halnya apabila kita akan membangun rumah, maka
rancangan sistem ini dapat kita analogikan dengan bentuk gambar rumah yang
akan kita bangun.
|
Gambaran dari
rancangan sistem ini, pokok-pokoknya meliputi:
|
No
|
HAL
|
URAIAN
|
1
|
Tujuan
|
Tujuan yang jelas dari sistem
|
2
|
Spesifikasi keluaran
|
Keluaran jenis dan jumlah seperti apa?
|
3
|
Spesifikasi masukan
|
Masukan yang bagaimana yng diperlukan
|
4
|
Spesifikasi file induk
|
File induk yang akan dibuat, seperti apa
dan berapa besarnya?
|
5
|
Prosedur dan aliran data
|
Cara dan aliran data terjadi
|
6
|
Analisis biaya manfaat
|
Menggambarkan berapa biaya yang
dikeluarka dan manfaat yang diperoleh
|
7
|
Persetujuan
|
Persetujuan dari pemakai pada system yang
akan dibuat
|
Untuk memperoleh
rancangan yang baik, keterlibatan pada pemakai diperlukan. Hal ini
disebabkan karena tujuan utama adalah pemanfaatannya, disamping adanya
proses kreatif dari ahli teknis (Sabarguna, 2003). Dengan kata lain,
keterlibatan pemakai dari tahap analisis sampai rancangan sistem diperlukan
untuk menjaga agar system yang dirancang benar-benar sesuai denga kebutuhan.
|
![]() |
Pada implementasi sistem, tahapan yang perlu
diikuti antara lain:
|
|
|
|
|
|
Secara umum, yang
perlu diperhatikan adalah perangkat keras, perangkat lunak dan pemakai agar
bisa berjalan sesuai dengan tujuan dan diperoleh manfaat.
|
![]() |
Sistem yang telah
terbentuk dan berjalan, harus dipelihara agar:
|
|
|
|
Manfaat
pemeliharaan yang terarah sudah bisa dilihat, tetapi pelaksanaanya sering
tidak semudah itu karena kemalasan atau karena alasan penghematan biaya.
Padahal pemeliharaan merupakan dasar penghematan biaya pada sektor perbaikan.
|
![]() |
Bentuk dari
Sistem Informasi adalah manual atau komputerisasi. Untuk bentuk
komputerisasi ini diperlukan pengembangan sistem, dengan urutan sebagai
berikut:
|
|
|
|
|
Sumber :
|
Husein, M.F.
dan Wibowo, A. 2002. Sistem Informasi Manajemen (Edisi Revisi).
Jogjakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN
|
Sabarguna, Boy
S. 2003. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Jogjakarta:
KONSORSIUM Rumah Sakit Islam Jateng-DIY
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar