Selasa, 20 Mei 2014

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Agar sistem informasi bekerja secara tepat, kita harus mengelola secara aktif, menyesuaikan teknologi dengan situasi, dan menerima tanggung jawab baik untuk sukses atau kegagalannya.

Tidak ada formula tentang faktor-faktor organisasi yang harus dipegang dan diyakini. Kita dapat memerinci faktor-faktor untuk mempertimbangkan rencana-rencana sistem. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut (Husein dan Wibowo, 2002):

  1. Lingkungan dimana organisasi harus melakukan fungsi.
  1. Struktur organisasi hirarkhi, spesialisasi, standar prosedur operasi.
  1. Budaya dan politik organisasi.
  1. Tipe organisasi.
  1. Kemampuan mendukung dan memahami top manajemen.
  1. Level organisasi dimana sistem diadakan.
  1. Kelompok kepentingan utama yang dipengaruhi sistem.
  1. Jenis tugas dan keputusan dalam mana sistem informasi didesain.
  1. Sentimen dan sikap karyawan dalam organisasi yang akan menggunakan sistem informasi.
  1. Riwayat organisasi: investasi dalam bidang teknologi informasi yang telah dilakukan, skill yang dimiliki, program-program penting, dan sumberdaya manusia.

Untuk mewujudkan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan dan bermanfaat, hal-hal yang harus diperhatikan adalah :


No
HAL
URAIAN
1
Besarnya biaya
Berapa beban biaya keseluruhan dari pendirian sampai pemakaian?
2
Pemeliharaan
Bagaimana cara melakukan pemeliharaan?
3
Manfaat
Berapa besar manfaatnya?
4
Tingkatan yang bisa memakai
Apakah semua tingkatan manajemen bias menggunakannya?
5
Penambahan
Apakah penambahan bisa dilakukan?
6
Kemajuan Teknologi
Apakah yang akan dipunyai bisa sesuai dengan perkembangan teknologi?


Untuk dapat memilih dan mempertimbangkan hal-hal diatas perlu beberapa dasar pokok yang bisa dipakai sebagai patokan, antara lain yaitu pengembangan sistem. Pengembangan sistem ini terdiri dari 5 tahapan (Sabarguna, 2003):

  1. Analisis sistem
  1. Rancangan sistem
  1. Implementasi sistem
  1. Pemeliharaan sistem
  1. Peningkatan sistem



     
      Analisis sistem

Analisis sistem adalah proses koleksi, pengaturan dan evaluasi fakta tentang informasi yang dibutuhkan dan lingkungan tempat sistem akan dijalankan.


Dalam rangka pengumpulan fakta tentang informasi dan lingkungan sistem, diantaranya meliputi hal-hal:


  1. Latar belakang informasi, meliputi asal informasi, pemakai dan beban penggunaan.
  1. Prosedur, yaitu cara atau tugas yang selama ini berjalan dan dikerjakan.
  1. Aliran informasi, meliputi aliran data informasi dari satu bagian ke bagian lain.
  1. Penentuan masalah, yaitu melalui langkah mulai dari penelaahan latar belakang informasi, prosedur dan aliran informasi, maka akan dapat diketahui masalah yang ada.


Selanjutnya dengan pengelompokan informasi dan data sesuai bidangnya, maka evaluasi pada analisis sistem harus dapat memberi gambaran tentang:



No.
HAL
URAIAN
1
Beban kerja
Meliputi beban kerja bagian yang dianalisa
2
Pemanfaatan laporan
Siapa saja yang memanfaat laporan dan kapan dilakukan?
3
Pengumpulan data masukan
Bagaimana pengumpulan data yang diperlukan dalam rangka masukan bagi sistem
4
Analisa kode
Penentuan kode-kode tertentu agar jelas dan tidak tertukar
5
File induk
Berapa besar file induk diperlukan dan jenisnya
6
Prosedur dan aliran informasi
Bagaimana prosedur dan aliran informasi yang akan dijalankan
7
Penelaahan berapa biaya
Berapa biaya diperlukan agar sistem berjalan



   Rancangan Sistem

Rancangan sistem ini meliputi kegiatan yang bertujuan untuk menggambarkan wujud sistem yang akan dibuat, seperti halnya apabila kita akan membangun rumah, maka rancangan sistem ini dapat kita analogikan dengan bentuk gambar rumah yang akan kita bangun.

Gambaran dari rancangan sistem ini, pokok-pokoknya meliputi:


No
HAL
URAIAN
1
Tujuan
Tujuan yang jelas dari sistem
2
Spesifikasi keluaran
Keluaran jenis dan jumlah seperti apa?
3
Spesifikasi masukan
Masukan yang bagaimana yng diperlukan
4
Spesifikasi file induk
File induk yang akan dibuat, seperti apa dan berapa besarnya?
5
Prosedur dan aliran data
Cara dan aliran data terjadi
6
Analisis biaya manfaat
Menggambarkan berapa biaya yang dikeluarka dan manfaat yang diperoleh
7
Persetujuan
Persetujuan dari pemakai pada system yang akan dibuat

Untuk memperoleh rancangan yang baik, keterlibatan pada pemakai diperlukan. Hal ini disebabkan karena tujuan utama adalah pemanfaatannya, disamping adanya proses kreatif dari ahli teknis (Sabarguna, 2003). Dengan kata lain, keterlibatan pemakai dari tahap analisis sampai rancangan sistem diperlukan untuk menjaga agar system yang dirancang benar-benar sesuai denga kebutuhan.

  Implementasi Sistem

Pada implementasi sistem, tahapan yang perlu diikuti antara lain:

  1. pembuatan program
  1. pelatihan
  1. konversi file
  1. uji coba sistem
  1. dokumentasi

Secara umum, yang perlu diperhatikan adalah perangkat keras, perangkat lunak dan pemakai agar bisa berjalan sesuai dengan tujuan dan diperoleh manfaat.


  Pemeliharaan Sistem

Sistem yang telah terbentuk dan berjalan, harus dipelihara agar:

  1. bisa terus berjalan secara mulus
  1. bila ada kerusakan kecil dapat segera diketahui dan tidak menjadi besar
  1. menjamin agar sistem yang ada bisa dikendalikan dari kemungkinan kerusakan yang fatal.

Manfaat pemeliharaan yang terarah sudah bisa dilihat, tetapi pelaksanaanya sering tidak semudah itu karena kemalasan atau karena alasan penghematan biaya. Padahal pemeliharaan merupakan dasar penghematan biaya pada sektor perbaikan.


  Penerapan pengembangan sistem informasi

Bentuk dari Sistem Informasi adalah manual atau komputerisasi. Untuk bentuk komputerisasi ini diperlukan pengembangan sistem, dengan urutan sebagai berikut:

  1. analisis sistem, yaitu proses pengumpulan, pengorganisasian dan pengevaluasian informasi yang membutuhkan untuk berjalannya sistem informasi.
  1. pemilihan rancangan sistem, yaitu memilih rancangan sistem yang sesuai dengan kebutuhan dan bisa dijalankan.
  1. implementasi, yaitu menerapkan sistem informasi yang dibuat sesuai dengan rancangan dan mencapai tujuan yang diharapkan
  1. pemeliharaan, yaitu sistem dipelihara agar tidak rusak dan penyesuaiannya diperlihatkan sesuai dengan perkembangan.



Sumber :

Husein, M.F. dan Wibowo, A. 2002. Sistem Informasi Manajemen (Edisi Revisi). Jogjakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN

Sabarguna, Boy S. 2003. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Jogjakarta: KONSORSIUM Rumah Sakit Islam Jateng-DIY

TUGAS LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI



http://www.stmik-pelitanusantara.ac.id/link-penting.html
Pengembangan Sistem Informasi
Menurut Nugroho Adi [8], Pengembangan sistem (System Devploment) dapat berarti menyusun suatu sistem informasi yang benar-benar baru atau yang lebih sering terjadi, menyempurnakan sistem yang telah ada. Konsep siklus hidup sistem merupakan bagian dari langkah pengembangan. Siklus hidup sistem merupakan penerapan pendekatan sistem untuk tugas mengembangkan dan menggunakan sistem berbasis komputer dilakukan dengan motivasi untuk memanfaatkan komputer sebagai alat bantu yang dikenal sebagai alat yang cepat, akurat, tidak cepat lelah, serta tidak mengenal kata bosan, untuk melaksanakan instruksi-instruksi pengguna
Tahapan didalam proses pengembangan sistem informasi adalah suatu set kegiatan yang akan membawa suatu proyek kepada suatu kondisi dimana keputusan manajemen dibutuhkan untuk melanjutkan atau tidaknya proyek tersebut. Setiap kegiatan akan masuk dalam tahapan tertentu dan dapat dilaksanakan secara paralel atau bersamaan dengan kegiatan lainnya.
Adapun tahapan dalam pengembangan sistem informasi adalah sebagai berikut :
a.       Tahap Perencanaan Sistem (System Planning)
Tahap Perencanaan yaitu menyangkut studi kelayakan baik secara teknis maupun secara teknologi serta penjadualan pengembangan suatu proyek sistem informasi dan atau perngkat lunak.
b.      Tahap Analisis Sistem (System Analysis)
Tahap Analisis yaitu dimana kita berusaha mengenali segenap permasalahan yang muncul pada pengguna dengan mendekomposisikan use case diagram lebih lanjut, mengenali komponen-komponen sistem, obyek-obyek, hubungan antar obyek, dan sebagainya.
c.       Tahap Perancangan (System )
Tahap perancangan lebih menekankan pada platform apa hasil dari tahap analisis kelak akan diimplementasikan serta tahap dimana kita melakukan penghalusan (Refinement) kelas-kelas yang didapat pada tahap analisis serta jika perlu menambahkan dan memodifikasi kelas-kelas yang akan lebih mengefesienkan serta mengefektifkan sistem/perangkat lunak yang akan kita kembangkan.
d.      Tahap Implementasi (Implementation)
Tahap implementasi dimana kita mengimplementasikan perancangan sistem ke situasi yang nyata. Di sini kita mulai berurusan dengan pemilihan perangkat keras, penyusunan perangkat keras aplikasi (pengkodean/coding).
e.       Tahap Pengujian (Testing).
Pada tahap ini apakah sistem yang kita buat sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna atau belum.
f.       Pemeliharaan (Maintenance)
Tahap pemeliharaan  merupakan bentuk evaluasi untuk memantau supaya sistem informasi yang dioperasikan dapat berjalan secara optimal dan sesuai dengan harapan pemakai maupun organisasi yang menggunakan sistem tersebut. Memelihara sistem sehingga sistem tersebut memberikan dukungan yang diperlukan. Pemiliharaan sistem dilaksanakan untuk tiga alasan, yakni memperbaiki kesalahan, menjaga kemutakhiran sistem, meningkatkan sistem.